“Buah kecubung adalah buah yang berasal dari tanaman kecubung (Datura metel). Tanaman ini terkenal memiliki sifat toksik yang kuat. Buah kecubung mengandung alkaloid tropan seperti skopolamin, atropin, dan hiosiamin, yang dapat menyebabkan halusinasi, delirium, dan bahkan kematian jika orang konsumsi dalam dosis tinggi. Karena efek toksiknya, buah kecubung tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Tanaman ini sering ditemukan di berbagai negara tropis dan subtropis,” terang alfian_ari***.
“Yang suruh dan saranin makan gk ada ilmunya bisa bahaya ya (Jangan Asal²an),” tulis yovima***.
Sebagai informasi, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, mengatakan kecubung memang bisa menimbulkan efek halusinasi layaknya zat psikotropika.
“Semua bagian dari kecubung ini menyebabkan mabuk. Bisa menimbulkan hilang kesadaran dan halusinasi penglihatan, seolah-olah sesuatu yang tidak ada itu tampak nyata,” tutur Inggrid.
BACA JUGA: Viral Selebgram Hedon Pemilik Gym Gaji Pegawai Rp2 Juta Perbulan, Potong Rp100 Ribu Jika Telat
Selain itu, Inggrid mengatakan bahwa kecubung kerap orang gunakan untuk mabuk-mabukan sejak zaman dulu. Termasuk sebagai pelengkap ritual ketika menggelar upacara keagamaan atau kepercayaan tertentu. (*)