SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang warga Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, memprotes menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang ia terima saat membawa anaknya ke Posyandu.
Video kritikannya menjadi viral di media sosial karena menu tersebut dianggap kurang bergizi untuk bayi di bawah lima tahun.
Ika Purnama Sari, ibu dari balita 11 bulan, mengunggah video itu setelah menerima PMT berupa pisang, puding, serta makanan ringan seperti wafer stik cokelat, dan biskuit.
BACA JUGA: Viral Warga Semarang Kena Bentak Ketua RT usai Kritik Makanan Tambahan Balita dari Posyandu
Ia mengaku sudah beberapa kali mendapatkan menu serupa yang ia nilai tidak sesuai kebutuhan gizi anak.
Protes tersebut mendapat tanggapan kurang menyenangkan dari beberapa pihak, termasuk Ketua RT, Ketua RW, dan Ketua Posyandu. Mereka bahkan mendatangi rumah Ika pada malam hari setelah video itu tersiar dan membentaknya.
Tanggapan Lurah Genuksari dan Wali Kota Semarang
Lurah Genuksari, Yatno, bersama Kepala Puskesmas kemudian datang menemui Ika untuk meminta maaf. Ia berkomitmen akan mengevaluasi menu PMT agar lebih bergizi dan melibatkan tenaga ahli dari Puskesmas.
Yatno juga mengingatkan perangkat RT dan RW agar lebih santun dalam melayani masyarakat.