Pihaknya datang bersama kader-kader dan Bu RW. Sebagai pemangku wilayah, Yatno meminta maaf bila makanan PMT untuk balita kurang berkenan atau memang kurang bergizi.
“Ini menjadi koreksi kami untuk ke depannya agar bisa memberikan makanan yang lebih bergizi untuk balita,” ujar Yatno.
Lurah Yatno menegaskan, pihaknya terbuka terhadap kritik yang membangun demi peningkatan pelayanan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ika, penggugah video tersebut sangat mengapresiasi sikap yang ditunjukkan oleh Lurah dan Kepala Puskesmas.
BACA JUGA: Viral Parkiran Motor FK Unnes Urut Merek dan Warna, Tukang Parkir: Biar Rapi Kayak Showroom Dealer
Terkait PMT, Lurah Yatno menjelaskan, selama ini pemberian makanan tambahan rutin di lakukan setiap hari Minggu dengan anggaran Rp 350 ribu untuk 20-25 balita.
“Untuk ke depannya, kami akan meninjau ulang jenis makanan yang diberikan agar lebih bergizi, termasuk pemberian buah dan susu,” tambahnya.
Lurah Genuksari juga mengklarifikasi program PMT ini memang terkhususkan untuk balita, bukan untuk anak-anak yang lebih besar. (*)