JatengNews Update

Wabup Blora Ikuti Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga BKKBN secara Virtual

×

Wabup Blora Ikuti Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga BKKBN secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Wabup Blora Ikuti Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga BKKBN secara Virtual

BLORA, 13/5 (BeritaJateng.tv) – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM pada Kamis (12/5/2022) dari Pendopo Kabupaten Blora mengikuti secara virtual kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Gelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara yang diselenggarakan ini merupakan momentum komitmen dari 600 ribu kader pencegahan stunting di Indonesia.

Dari Kabupaten Blora, diikuti soleh Forkopimda Blora, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Kepala Bappeda Blora, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Blora, IBI Kab Blora, Aisyiyah Blora, Muslimat NU Blora, Koordinator PLKB se Kab/Blora dan kader tim pendamping keluarga.

Kegiatan Apel yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Subang, Jawa Barat, tersebut digelar secara hybrid dan diikuti secara virtual oleh 514 kabupaten/kota di Indonesia bahkan 514 kab kota, bahkan diantara mereka juga para pengelola balai penyuluhan kependudukan dan KB kecamatan di seluruh indonesia.

Hadir secara langsung di Subang, Kepala BKKBN Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI ( Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P., Deputi III Kemenko PMK, drg. Agus Suprapto M.Kes,Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Deputi III Menko PMK mengatakan bahwa tim pendamping keluarga merupakan motor sekaligus aktor-aktor penting yang harus bergerak untuk menyelesaikan masalah stunting di Indonesia.

“Sehingga di tahun 2024 nanti tercapai 14 persen, permasalahan stunting menjadi tantangan bersama, secara global kita berada pada urutan 115 dari 151 negara di dunia, komitmen pimpinan mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa bahkan tingkat keluarga itu adalah komitmen penting kita bersama,”ucapnya

Pihaknya juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah daerah kabupaten/kota untuk memberikan dukungan kepada tim pendamping keluarga.

“Melalui penguatan dan pemberdayaan tim pendamping keluarga di desa kelurahan sebagai ujung tombak upaya percepatan penurunan stunting, saya mengharapkan kepada pemerintah kab/kota untuk terus melakukan penguatan kelembagaan TPPS yang telah dibentuk untuk membantu dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dari pendamping keluarga melalui dukungan sarpras dan pembiayaan kegiatan,” Pesannya.

Sementara itu, Kepala BKKBN menyampaikan, bahwa pencegahan stunting pada anak Indonesia menjadi salah satu fokus pekerjaan pemerintah.

Pencegahan stunting menjadi unsur utama menjadikan generasi penerus Indonesia mempersiapkan kematangan emosional, sosial, dan fisik agar anak Indonesia mampu berinovasi untuk berkompetisi secara global.

“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,” terangnya

Dikatakannya, ada beberapa penyebab dan akibat dari stunting yang perlu menjadi perhatian.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan