Jateng

Wagub Taj Yasin Ungkap Penyebab Molornya Penyelesaian Bendungan Jragung Semarang

×

Wagub Taj Yasin Ungkap Penyebab Molornya Penyelesaian Bendungan Jragung Semarang

Sebarkan artikel ini
taj yasin
Wagub Taj Yasin di lokasi proyek Bendungan Jragung, Dusun Sapen, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Senin, 2 Juni 2025. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tinjau proyek Bendungan Jragung, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen ungkap penyebab molornya penyelesaian salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

Menurut wagub, faktor utama yang sangat mempengaruhi penyelesaian proyek Bendungan Jragung adalah kondisi cuaca di tahun 2025 yang cukup ekstrim.

“Karena musim kemarau tahun ini merupakan kemarau basah,” ungkapnya, di lokasi proyek Bendungan Jragung, Dusun Sapen, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Senin, 2 Juni 2025.

Proses pengerjaan Bendungan Jragung ini, jelas wagub, sebenarnya tinggal menyisakan posisi yang inti. Hanya saja pekerjaan di posisi yang inti ini harus benar- benar kering.

BACA JUGA: Tinjau Banjir Grobogan, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Salurkan Bantuan Senilai Rp253 Juta

Jika ada hujan turun dua hari saja, maka pekerjaan bisa berhenti empat hingga lima hari. Artinya dalam sepekan hari efektif pengerjaan sangat minim.

“Karena kalau dua hari hujan harus menunggu empat sampai lima hari agar betul betul kering. Sehingga dalam satu minggu tidak bisa kerja,” lanjutnya.

Inilah yang menjadi persoalan dan menjadi kendala hingga proses pengerjaan proyek, yang mestinya bisa rampung di tahun 2025 ini, diperkirakan baru akan selesai di bulan Mei tahun 2026 nanti.

BACA JUGA: Usulan Batas Usia Pensiun ASN 70 Tahun, Begini Tanggapan BKPP Kota Semarang

Akan tetapi, masih kata Taj Yasin, proses pengerjaan akan terus berlangsung. Karena jika proyek ini rampung dikerjakan, paling tidak 40 persen banjir di wilayah Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan sudah tertangani.

“Yang 60 persennya sisanya, kita nanti tinggal menangani normalisasi sungainya,” tegas Taj Yasin. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan