Kedua belas instansi penerima adalah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kelenteng Sam Poo Kong, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), UNIKA Soegijapranata, Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Poltekkes Kementerian Kesehatan Semarang dan Universitas Wahid Hasyim Semarang (UNWAHAS) serta Tentrem Mall Semarang.
Di sisi lain, kepada para penerima penghargaan, Hendi juga mengajak untuk bersikap optimis menghadapi tahun 2022. Menurutnya, tahun 2022 Pemerintah Kota Semarang menyiapkan pola kebijakan anggaran dan kegiatan yang optimis. Tetapi perlu dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan pembangunan yaitu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Perjalanan ini harus didukung semua pihak. Meminjam perkataan pak Presiden gas dan rem. Kita menekan gas saat angka covid rendah, dan rem saat angka covid tinggi. Belajar dari pengalaman supaya angka covid-nya turun terapkan prokes, Pilihannya di panjenengan,” pungkasnya.
Sementara Nadia Lonianto, General Manager Tentrem Mall Semarang, salah satu penerima penghargaan mengaku bersyukur dan senang dapat berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kota Semarang. “Saya pribadi merasa sangat bersyukur, senang sekali bisa ambil bagian dalam penanggulangan Covid. Harapan ke depan di tahun 2022 dan seterusnya Semarang sudah bebas covid semakin optimis perekonomian bisa bangkit lagi,” harap Nadya. (Ak/El)