“Namun, dengan pengukuhan ini, ada komitmen juga dari yang bersangkutan. Bagaimana meningkatkan kemampuan literasi masyarakat berkaitan dengan tumbuhnya UMKM (usaha mikro kecil dan menengah),” katanya.
Sejauh ini, kata Syarif, tingkat literasi masyarakat Indonesia sudah berkembang dengan baik. Dan akan terus meningkat dengan menggandeng berbagai pihak terkait, terkait civitas akademika.
Sementara itu, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berkomitmen untuk mendorong tingkat literasi di Kota Semarang. Agar semakin maju dengan menggalakkan gemar membaca hingga tingkat kelurahan.
“Saya sampaikan kepada Kepala Perpusnas agar terus suport dan bangun perpustakaan yang menarik. Bagi anak-anak, kaum milenial agar gemar membaca. Kami sudah mendapatkan tempat, kami nantikan support nya,” kata Ita, sapaan akrab Walikota Semarang.
Literasi, kata dia, memang utama untuk kalangan anak-anak dan anak muda. Tetapi sebenarnya siapapun harus dukung tingkat literasinya karena penting dari usia muda sampai tua.
Sebagai Bunda Literasi, Ita juga mengajak anak-anak untuk tidak sekadar gemar membaca. Tetapi juga mendorong mereka menjadi agen-agen perubahan sehingga bisa berperan aktif dalam pembangunan. (*)
Editor: Elly Amaliyah