Sementara itu, Store Manager Swalayan Aneka Jaya Mangkang Semarang Doni Wahyu Sektiono mengakui ada kenaikan harga untuk beberapa komoditas, seperti beras, namun tidak terlalu signifikan kenaikannya.
“Stok beras masih aman. Ada beberapa sedikit naik, untuk premium kenaikan rata-rata Rp2.000 per 5 kilogram atau per sak. Untuk beras premium UMKM kenaikannya Rp500-700 per sak,” katanya.
Harga gula pasir, kata dia, sesuai dengan anjuran pemerintah tetap dijual di harga Rp13.500 per kg dengan berbagai merek, sedangkan telur dijual dengan harga akhir Rp24.900 per kg.
“Telur enggak ada kenaikan tinggi. Minyak goreng juga aman. Khusus untuk Minyakita kemarin kami dapat stok 100 buah dari pemerintah. Kami batasi alokasi satu orang enam pieces dalam sehari,” katanya.
Langkah pembatasan pembelian Minyakita itu dilakukan demi pemerataan dan antisipasi agar tidak dijual lagi, kata Doni, namun untuk komoditas-komoditas lain tidak ada pembatasan pembelian.
Disisi lain, Bu Amat pedagang daging di Pasar Bulu Semarang mengaku ada kenaikan harga pada daging sapi dan ayam.
“Kalau ayam ada kenaikan sedikit, biasanya harga Rp 33.000 – Rp. 34.000, tapi sekarang harganya sampai Rp. 38.000. Sedangkan daging sapi ada kenaikan harga Rp. 10.000 menjadi Rp. 140.000 dari harga biasanya Rp. 130.000,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah