Jateng

Warga Miskin di Jateng Capai 3,4 Juta Orang, Wakil Ketua DPRD: Semoga Bisa Berkurang Seperti Jakarta

×

Warga Miskin di Jateng Capai 3,4 Juta Orang, Wakil Ketua DPRD: Semoga Bisa Berkurang Seperti Jakarta

Sebarkan artikel ini
Miskin Jawa Tengah
Wakil Ketua DPRD Jateng, Setya Ari Nugroho, usai menghadiri Rapat Paripurna Penetapan Keputusan Raperda Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 di Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu, 28 Mei 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Masih ada 3,4 juta penduduk yang tergolong miskin atau memiliki rata-rata pengeluaran di bawah Rp600 ribu di Jawa Tengah menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Artinya, masih ada 9,58 persen penduduk miskin di Jateng. Angka tersebut berada di bawah rata-rata kemiskinan nasional sebanyak 24 juta atau 8,57 persen dari seluruh penduduk di Indonesia.

Kendati begitu, Wakil Ketua DPRD Jateng Setya Ari Nugroho menyebut kemiskinan sebesar 9,58 persen itu masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa.

Hal itu Ari ungkapkan usai menghadiri Rapat Paripurna Penetapan Keputusan Raperda Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 di Gedung Berlian, Kota Semarang, Rabu, 28 Mei 2025.

BACA JUGA: Masih Ada 3,17 Juta Warga Indonesia Miskin Ekstrem, Wamensos Ingin Penerima Bansos Bisa Mandiri

“Kalau hari ini kan kita Jawa Tengah 9,58 persen atau sekitar 3 juta. Tentu kita berharap ke depan secara bertahap angka kemiskinan bisa ditekan. Pada posisi di Jawa, kita berada di bawah Jawa Timur, Jawa Barat dan juga Jakarta. Kita masih terlalu tinggi 9,58 persen,” jelas Ari.

Ari menuturkan, DPRD Jateng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng berencana menargetkan penurunan kemiskinan paling tidak sampai 6 persen.

Sehingga, kata dia, Jateng tidak jauh tertinggal dari provinsi lainnya di Pulau Jawa.

“Kita berharap, utamanya kemiskinan ekstrem, tidak mencolok. Semoga hampir berimbang dengan provinsi lain, syukur-syukur seperti Jakarta di bawah lima persen. Kita kan masih rancangan ya. Kalau targetnya nanti kita bersama eksekutif akan bahas, sekitar enam persen ya,” sambungnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan