SEMARANG, beritajateng.tv – Warga Kelurahan Bugangan dikejutkan oleh perubahan warna aliran Kali Banger yang mendadak berubah menjadi biru pekat sejak Rabu sore, 19 November 2025.
Air yang biasanya berwarna keruh berubah mencolok, memunculkan dugaan kuat adanya pencemaran lingkungan.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang langsung menindaklanjuti laporan masyarakat. Mereka turun ke lokasi untuk menelusuri sumber perubahan warna air yang melintasi kawasan Jalan Citarum tersebut.
Salah satu petugas DLH menjelaskan bahwa penelusuran awal mengarah pada sebuah saluran di sekitar Jalan Arteri Soekarno-Hatta.
Dari titik itu, cairan berwarna biru mengalir cukup jauh mengikuti aliran sungai, hingga melewati kawasan Jalan Citandui Raya.
“Kami menelusuri bersama pihak kelurahan di beberapa titik untuk mencari penyebab air berubah warna,” ujar petugas DLH di lokasi, Kamis, 20 November 2025.
BACA JUGA: Masih Kinclong, Mobil Brio Kuning Terjun Bebas ke Kali Banger Semarang, Begini Kronologinya
Penelusuran berlangsung di sepanjang rute Jalan Barito, Jalan Arteri, Jalan Cilosari, hingga Jalan Bugangan. Dari sejumlah titik itu, petugas mengambil sampel air berwarna biru untuk uji laboratorium.
“Kami sudah ambil sampel air. Hasil laboratorium nanti akan menentukan kandungan dan potensi bahayanya,” tambahnya.
Kasi Pembangunan Kelurahan Bugangan, Andika Dwi Wicaksono, mengatakan bahwa hingga Kamis siang, pihak kelurahan belum bisa memastikan sumber pencemaran. Ia menegaskan bahwa peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayah Bugangan.













