“Kondisi terakhir itu masuk kategori netral. Prediksi ke depannya adanya La Nina, di mana La Nina itu terjadi di musim kemarau,” bebernya.
Dengan adanya La Nina, kata Noor, curah hujan di tengah musim kemarau akan berpotensi meningkat.
Noor pun membeberkan perbedaan El Nino dan La Nina yang berdampak pada cuaca di Jawa Tengah.
“El Nino bisa kita artikan periode kering, sementara La Nina periode basah. Kalau musim kemarau terjadi La Nina, bisa terjadi kemarau basah. Kalau pada musim kemarau terjadi El Nino, yang kering akan semakin kering,” jelasnya.
BACA JUGA: Semarang Terasa ‘Sumuk’ Saat Malam, BMKG Ahmad Yani Tegaskan Bukan Heat Wave, Ini Penyebabnya
Oleh sebab itu, kata Noor, musim kemarau tahun ini di Jawa Tengah akan sering menjumpai hujan.
“Tampaknya musim kemarau akan ditemui hujan agak signifikan, masih akan kita pantau terus. Sepertinya entah besok La Nina lemah atau pun moderat,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila