“Kita rasanya ada rasa original, coklat, pisang raja, durian dan nangka, paling best seller yang original dan nangka,” ucap Lili.
Wingko Babad Semarang ternyata asalnya dari Lamongan
Untuk harganya sendiri, Wingko Babad Cap Kereta Api ia banderol dengan harga terjangkau. Yaitu Rp 6.000 untuk rasa original, dan Rp 6.500 untuk rasa nangka, coklat, durian, dan pisang raja.
Meski terkenal sebagai oleh-oleh khas Semarang, ternyata Wingko bukan makanan asli Semarang. Usut punya usut, makanan Wingko Babad sendiri berasal dari daerah Babad di Lamongan, Jawa Timur.
Seiring berjalannya waktu, warga Lamongan saat itu, Ny Mulyono kemudian membawa Wingko ke Kota Semarang. Perpindahan itulah yang kemudian melahirkan Wingko Babad Cap Kereta Api.
Mengusung nama Cap Kereta Api pun bukan tanpa alasan. Alasannya, jelas Lili, nama Cap Kereta Api karena Wingko Babad sering dijajakan di stasiun kereta api.
“Iya mungkin karena dulu jualannya di stasiun kereta api, jadinya pakai itu,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto