“Luapan sungai berarus kuat membawa lumpur, batu, serta kayu menuju area wisata. Banjir datang deras sekitar pukul 15.00 WIB bersamaan hujan lebat,” kata Jam Zami.
Sejumlah kerusakan di wisata Guci Tegal imbas banjir bandang
Dampak banjir bandang merusak sejumlah fasilitas penunjang wisata. Sebuah jembatan kecil sekitar Pancuran 13 hanyut terseret arus.
Kolam pemandian Pancuran 13 tertutup endapan lumpur sehingga tidak bisa digunakan pengunjung. Petugas lapangan langsung melakukan pembatasan area demi menjaga keselamatan.
Memasuki sore hingga petang, kondisi berangsur membaik seiring debit air menurun. Arus sungai mulai melemah walau hujan ringan masih mengguyur kawasan Guci.
BACA JUGA: Ada yang Gratis! Ini Tujuh Wisata Alam di Tegal selain Guci, Ramah Kantong dan Cocok untuk Healing
“Debit air berkurang dan kondisi mulai membaik. Hujan ringan masih turun kawasan Guci,” ujar Jam Zami.
Kepolisian mengimbau warga serta wisatawan meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan turun kawasan wisata pegunungan.
Pengunjung diminta mematuhi arahan petugas serta menjauh dari aliran sungai. Langkah pencegahan menjadi kunci menekan risiko kejadian serupa ke depan. (*)









