Arsitektur Masjid Agung Demak memadukan gaya arsitektur tradisional Jawa dengan nuansa Islam. Bangunannya didominasi oleh kayu dan batu bata merah, menciptakan suasana yang khas dan memikat.
Pada masanya, masjid ini menjadi contoh arsitektur masjid di Jawa yang mempengaruhi pembangunan masjid-masjid di daerah lainnya. Selain nilai sejarah dan keindahan arsitekturnya, Masjid Agung Demak juga memiliki nilai keagamaan dan kebudayaan yang sangat penting bagi masyarakat.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Demak juga sering menjadi objek wisata bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah Islam di Indonesia. Terdapat museum di dalam kompleks masjid yang menyimpan berbagai benda dan dokumentasi tentang sejarah Kerajaan Demak dan peran masjid ini dalam penyebaran Islam di Jawa.
Dengan keunikan dan keistimewaan tersebut, Masjid Agung Demak menjadi salah satu destinasi wisata religi Islam Jawa Tengah yang penting dan selalu menarik minat para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Setiap tahunnya, masjid ini selalu ramai kunjungan dari wisatawan, terutama pada momen-momen penting dalam kalender Islam seperti bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Baik untuk melaksanakan shalat maupun untuk berziarah ke makam para tokoh yang terkait dengan sejarah Islam di Jawa.(*).
