SEMARANG, beritajateng.tv – Film Marvel Cinematic Universe (MCU) kini kembali menghibur para penontonnya dengan judul terbarunya, yakni The Marvels. Adapun film ini baru saja rilis pada Rabu, 8 Oktober 2023.
Film The Marvels yang baru saja rilis di Indonesia, ternyata sudah banjir pujian dari para kritikus film. Padahal, film pahlawan super tersebut belum rilis secara global lho.
Sebagai informasi, film The Marvels rilis secara global pada Jumat, 10 November 2023.
Seperti biasanya, orang-orang pertama yang dapat menikmati tontonan yang belum rilis adalah para kritikus film. Kali ini, mereka terlebih dahulu memberikan komentar mereka tentang film The Marvels.
Potensi film ini sebelumnya sempat menjadi objek keraguan banyak orang. Meski begitu, tak sedikit juga yang percaya akan potensi film Marvel yang satu ini.
Nah, belum rilis secara global, Film The Marvels mendapat berbagai komentar dari para kritikus.
BACA JUGA: Makin Seru! Ini Sinopsis Loki Season 2 yang Bakal Tayang Besok
Reaksi kritikus film tentang The Marvels
Melansir dari Variety, sejumlah reaksi positif dan penuh pujian secara mengejutkan mengalir di media sosial pada Selasa malam waktu Amerika. Herb Scribner selaku reporter Washington Post memuji The Marvels yang mengetahui cara mengadaptasi komik menjadi film.
Sedangkan Kristen Maldonado, founder Pop Culture Planet, mengatakan The Marvels adalah film yang lucu, penuh aksi, dan dominasi kekuatan perempuan.
Hal itu karena meskipun The Marvels adalah sekuel dari Captain Marvel, namun film tersebut tidak hanya menampilkan satu pahlawan super perempuan bernama Captain Marvel yang Brie Larson perankan.
Tak hanya aktris cantik itu saja, film superhero ini juga menghadirkan beberapa karakter, yakni Ms. Marvels yang Iman Vellani perankan serta Monica Rambeau dengan kekuatan berbasis cahaya yang Teyonah Parris perankan.
Bukan kali pertamanya Ms. Marvels ini muncul di film pahlawan super ini, ia muncul melalui series Ms. Marvel, dan Monica Rambeau yang merupakan anak dari sahabat Captain Marvel, sempat muncul di series WandaVision.
Pujian selanjutnya banyak kritikus tujukan pada Nia DaCosta, sutradara film film ini, dan chemistry antara ketiga pemeran utama perempuan. “Film tim Avengers perempuan ini terkemas dalam tawa, banyaknya kucing, dan rangkaian musik yang indah. Kekuatan terbesarnya ada pada penyutradaraan dan trio pahlawan wanitanya, serta efek visual yang luar biasa,” ujar editor Variety, Clayton Davis.
Kendati demikian, seperti pada umumnya tak ada yang sempurna di dunia ini, film ini juga mendapati beberapa komentar cenderung negatif dari para kritikus film.
Beberapa dari mereka menyayangkan adegan di dalam film tersebut yang mereka rasa kurang mengalir antara satu dengan yang lain. Hal itu tersampaikan oleh Andrew Salazar dari Discussing Films.
Meskipun disebut juga sebagai kolaborasi yang tidak diharapkan dari MCU, pertemuan antara Captain Marvel, Ms. Marvel, dan Monica Rambeau ternyata berhasil menuai pujian kritikus.
Anggapan beberapa orang terhadap MCU tak jauh dari kata ‘ambisius’ dalam pembuatan The Marvels yang memiliki beberapa karakter perempuan dari latar belakang yang menarik.(*)