Menurut dia, pembenahan sekolah ini merupakan bentuk kontribusi terbaik bagi masyarakat, khususnya di Kota Semarang.
Tujuannya agar mereka merasa nyaman dan senang menyekolahkan anak-anaknya di lembaga pendidikan Sultan Agung.
Ia berharap pembenahan ini juga menjadi sarana dakwah dan bukti bahwa Sultan Agung tetap eksis serta bangkit mengejar ketertinggalan di antara banyak yayasan pendidikan di Jawa Tengah, khususnya di Semarang.
“Harapannya ini menjadi ladang syiar dakwah kami, menunjukkan bahwa di tengah banyaknya yayasan pendidikan di Jawa Tengah, khususnya Semarang. Sultan Agung tetap eksis dan bangkit mengejar berbagai ketertinggalan yang masyarakat hadapi,” ujar Bambang. (*)
Editor: Elly Amaliyah