SEMARANG, beritajateng.tv – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menanggapi desakan dari suporter terkait tagar #YoyokOut yang ramai di media sosial.
Tanggapan ini ia sampaikan saat diskusi bersama manajemen PSIS dan elemen suporter, Panser Biru dan Snex, di Hotel UTC Semarang, Rabu-Kamis, 22-23 Januari 2025 lalu.
Walaupun Panser Biru dan Snex absen dalam agenda tersebut, manajemen PSIS tetap membuka dialog dengan suporter secara daring melalui Instagram, TikTok, dan YouTube.
Dalam diskusi, Yoyok menjelaskan statusnya sebagai pemegang saham terbesar di PT Mahesa Jenar Semarang. Posisi tersebut membuatnya menjadi pemegang saham pengendali sekaligus CEO sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
BACA JUGA: Striker Baru Gustavo Souza Belum Cetak Gol untuk PSIS Semarang, Ini Kata Gilbert Agius
“PSIS sekarang berbadan hukum PT yang dilindungi Undang-Undang Perseroan Terbatas. Ini berbeda dengan perkumpulan yang mengubahnya mudah,” kata Yoyok Sukawi.