Jateng

ZCRA Mulai Pemetaan Risiko Iklim di Jateng, Ungkap Ancaman Banjir dari Hulu ke Hilir

×

ZCRA Mulai Pemetaan Risiko Iklim di Jateng, Ungkap Ancaman Banjir dari Hulu ke Hilir

Sebarkan artikel ini
ZCRA Mulai Pemetaan Risiko Iklim di Jateng, Ungkap Ancaman Banjir dari Hulu ke Hilir
Zurich Climate Resilience Alliance (ZCRA) resmi memulai Kick Off Meeting Kajian Risiko dan Dampak Perubahan Iklim di Jawa Tengah. (Steve Arie/beritajateng.tv)

“Banyak lahan tambak kehilangan fungsinya, sementara nelayan semakin kesulitan melaut. Kelompok rentan seperti perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas terdampak paling berat dan memerlukan dukungan khusus,” jelasnya.

ZCRA kini menyiapkan sejumlah rekomendasi pemulihan ekonomi, termasuk opsi mata pencaharian yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim.

Sebelumnya, ZCRA berhasil menyelesaikan kajian di DAS Kupang, Pekalongan. Dari kajian tersebut, ditemukan beberapa model adaptasi yang dinilai efektif. Seperti budidaya bandeng adaptif berbasis teknologi bioflok dan keramba jaring apung.

Ada pula integrasi rantai pasok hingga pasar nasional seperti Pasar Kramat Jati di Jakarta, pembentukan korporasi petani untuk memperkuat usaha dan daya saing masyarakat.

Untuk DAS Babon dan Tuntang, Arief menegaskan bahwa hasilnya belum tersedia karena proses pemetaan masih berlangsung.

“Ini fase awal. Tahun ini kajiannya selesai, dan tahun depan kita masuk pada penyusunan strategi serta opsi aksi,” paparnya.

Arief juga menekankan perlunya disiplin pemerintah dalam menjaga ekosistem DAS dan membatasi aktivitas di zona rawan.

“Penduduk pasti bertambah, aktivitas juga meningkat. Namun pengaturannya harus jelas. Daerah rawan longsor dan banjir tidak boleh dieksploitasi tanpa kendali,” ujarnya.

ZCRA menargetkan lahirnya strategi terpadu untuk merespons tren banjir ekstrem yang semakin sering melanda Jawa Tengah.

“Kami bekerja agar banjir besar seperti tahun ini dapat diantisipasi dan ditangani jauh lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan