“Ketika SMOG mewajibkan komunitas baru untuk bikin AD/ART yang nantinya bakal dijadikan acuan dan aturan. Mereka bikin AD/ART otomastis ada aturan sendiri, aturan itu istilahnya untuk menjaga member juga di jalanan, seperti keamanan dan kelengkapan motor,” lanjutnya.
Barusan Anniversary ke-12, Kini Supermoto Owner Group Miliki 2.000 Lebih Anggota
Beberapa kegiatan rutin Supermoto Owner Group selenggarakan. Seperti touring, latihan bareng di sirkuit maupun sekedar kumpul mingguan. Namun, menurut Raka, lebih sering anggota SMOG bertemu di bengkel untuk saling bertukar pikiran atau membantu sesama member yang sedang membangun supermoto-nya.
“Kegiatan ada banyak touring, kegiatan sosial, event-event lainnya. Intinya, seperti tujuan komunitas pada umumnya, untuk sharing informasi, jalin komunikasi, dan guyub rukun sesama supermoto owner,” ujar Raka.
Tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Supermoto Owner Group memiliki lebih dari 33 Chapter yang berasal dari daerah Jawa, Kalimantan, Sumatera, hingga Sulawesi. Anggotanya pun kini mencapai 2.000 personel.
“Kita terbuka untuk umum. Bisa gabung pas kita ada acara atau bisa main ke basecamp, karena banyak juga sekarang ini komunitas motor baru nggak selektif dalam menerima anggota sehingga sering menimbulkan masalah,” imbuhnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi