BACA JUGA: Ini Penyebab Israel Tak Tanggung-tanggung Serang Isfahan, Kota ‘Penting’ di Iran
Lebih lanjut, dalam kesempatannya dalam sesi podcast ini, Husein Gaza menceritakan kondisi terkini, yakni serangan Israel ke Rafah.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier bertanya apakah serangan Israel ke Rafah merupakan ketidaksengajaan, seperti yang Pemerintah Israel klaim.
“Katanya ini nggak sengaja kan?” tanya Deddy Corbuzier.
“Terlalu sering dan terlalu banyak pengulangan dan terlalu banyak korban untuk dikatakan tidak sengaja” jawab Husein.
Husein Gaza menyebut bahwa media-media di Israel menertawakan pernyataan pemerintah Israel yang menyebut bahwa serangan tersebut adalah ketidaksengajaan.
Ia juga mengatakan bahwa Israel tidak menganggap warga Palestina, termasuk Gaza dan Rafah, sebagai manusia.
Terkait Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Husein Gaza mengatakan bahwa pria tersebut terjebak dalam perang yang tak akan ia menangkan.
Maka dari itu, Benjamin Netanyahu melakukan serangan bergeser dari utara ke tengah, dari tengah ke selatan Israel.
“Ini (serangan) adalah usaha untuk dia ini mempertahankan ambisi pribadi dia (Benjamin Netanyahu),” kata Husein Gaza.
BACA JUGA: Israel Pertimbangkan Serangan Balik, Menlu Iran Siap Menanggapi Lebih Keras
Menanggapi pernyataan Husein, Deddy menyebut bahwa warga Israel saja sudah marah terhadap Benjamin Netanyahu.
“Ada yang mengatakan Netanyahu bajingan dan sebagainya,” ujar Deddy Corbuzier.
Selanjutnya Husein Gaza mengatakan bahwa kemarahan warga Israel bukan karena rasa kasihan terhadap warga Palestina, melainkan kekhawatiran akan kondisi dalam Israel sendiri.
“Kelakuan Netanyahu ini sudah memperburuk citra Israel di mata dunia dan terancam,” tutur Husein. (*)