“Kita salurkan melalui pengecer pasar tradisional, warung kelontong, retail modern, juga kerjasama dengan Pemda khususnya Dinas Ketahanan Pangan,” terangnya.
Pengecer di Program SPHP Berjumlah 756 Kios
Penyaluran SPHP sendiri, ujar Kholisun, menjadi salah satu implementasi Gerakan Pangan Murah (GPM) di masyarakat.
Ia menambahkan, jumlah pengecer yang telah melaksanakan program SPHP kini sebanyak 756 kios. Adapun kios itu tersebar di 133 pasar yang berlokasi di 25 kabupaten/kota dan dilayani Perum Bulog Kanwil Jateng.
“SPHP ini akan terus kita lakukan sampai dengan akhir tahun. Kita upayakan untuk masif lagi, tidak hanya di titik titik tersebut, tapi akan kita lakukan pada masyarakat memang membutuhkan SPHP,” imbuhnya.
Mengingat kebutuhan masyarakat kurang mampu terhadap beras telah terpenuhi, pihaknya berharap, bantuan pangan dan SPHP mampu mengendalikan harga pangan di pasaran.
Lantaran, menurut Kholisun, permintaan yang menurun terhadap beras berbanding lurus dengan penurunan harga beras di pasaran.
“Kondisi ini akan mengurangi pernintaan mereka terhadap beras, dengan adanya ini permintaan akan menurun, harga akan turun,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila