HeadlineJatengNews Update

367 Sapi di Semarang Positif LSD, Dispertan Bakal Batasi Peredaran Daging

×

367 Sapi di Semarang Positif LSD, Dispertan Bakal Batasi Peredaran Daging

Sebarkan artikel ini
Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur saat ditemui awak media di Balaikota Semarang, Selasa (31/1). (Ellya - BeritaJateng.tv)

SEMARANG, 31/1 (BeritaJateng.tv) – Sebanyak 367 sapi di Kota Semarang positif terpapar Lumpy Skin Disease (LSD). LSD merupakan penyakit hewan yang disebabkan oleh virus pox.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dipertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, telah menerima vaksin untuk penanganan LSD. Vaksin tersebut diberikan kepada sapi yang terpapar LSD.

Saat ini, upaya pengendalian dilakukan mulai dari pemberian vaksin hingga penerapan biosecurity di kandang ternak.

Penerapan biosecurity akan terus dilakukan. Bahkan, jika diperlukan, Dispertan Kota Semarang akan memberlakukan pembatasan peredaran daging sapi dari wilayah yang terdapat kasus LSD.

“PMK belum selesai, sekarang ada LSD yang juga menyerang sapi. Kami sudah lakukan upaya preventif sejak pertama kali ditemukan. Oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) juga telah melakukan penanganan secara serius terhadap ternak yang terpapar,” terang Hernowo saat diwawancarai di Balaikota Semarang, Selasa (31/1).

Menurutnya, kasus LSD di ibu kota Jawa Tengah saat ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya, kasus LSD pertama kali ditemukan oleh BBVet.

Kasus ini ditemukan dari sapi yang berasal dari Kabupaten Kendal yang masuk ke Kota Semarang.

Dia mengingatkan para pedagang agar berhati-hati dan memastikan ternak yang masuk ke Kota Lunpia adalah ternak yang sehat.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan