Bahwa duduk di depan maupun di tengah pintu, sebenarnya adalah hal yang tidak terpuji. Karena akan menghalang-halangi orang yang keluar masuk ke rumah atau ruangan berpintu tersebut.
Menjunjung tinggi adab sopan santun
2. Mengambil Makanan Sebelum Orang Tua
Pamali adalah mitos di tanah Jawa yang sampai sekarang masih membudaya, salah satunya adalah mengambil makanan sebelum orang tua. Karena itu dalam budaya Jawa, kita baru boleh mengambil makanan setelah orang tua mengambil makanan mereka.
Ternyata mitos ini beralasan logis, sebagai pelajaran untuk mendidik anak-anak. Mereka harus selalu menghargai orang tua atau orang yang lebih tua di mana dan kapan pun. Itulah mengapa adab dan budaya sopan satun di Jawa masih sangat warga dan masyarakatnya junjung tinggi.
BACA JUGA: Menguak Keunikan dan Keanekaragaman Aksara Jawa dalam Berbagai Bentuk dan Gaya
3. Memotong Kuku di Malam Hari
Memotong kuku adalah salah satu aktivitas rutin untuk menjaga kebersihan. Namun, jika baru sempat memotong kuku di malam hari, ternyata bagi sebagian orang hal tersebut harus dihindari.
Kenapa? Mitos yang berkembang, jika tetap dilakukan dapat menyebabakan musibah.
Jika ditelisik lebih detail, mitos Jawa itu berupa peringatan karena di malam hari cahayanya tidak seterang di siang hari. Sehingga jika dilakukan, dikuatirkan akan menimbulkan luka atau kuku kependekan.
4. Larangan Keluar Rumah Saat Maghrib
Waktu kecil pasti sering mendapat nasihat tidak boleh keluar rumah saat waktu Maghrib. Karena saat maghrib, matahari sudah tenggelam dan hari menjadi gelap.
Mitos ini, berkembang dari generasi ke generasi untuk menakut-nakuti anak-anak yang bermain sampai lupa waktu. Sehingga agar mereka pulang, munculah mitos tersebut.
Kepercayaan tentang Nyi Roro Kidul
5. Memakai Baju Berwarna Hijau ke Pantai
Pasti sudah sering mendengar mitos ini ya. Anjuran untuk tidak memakai baju warna hijau saat ke Pantai. Mitos ini berkembang, bahwa pantai merupakan daerah kekuasaan Nyi Roro Kidul.
BACA JUGA: Siswa SD Diajak Nguri-uri Budaya Jawa Lewat Festival Tunas Bahasa Ibu
Nyi Roro Kidul sendiri digambarkan mempunyai pakaian kebesaran serba hijau. Sehingga, dilarang untuk menyamai warna pakaian tersebut, karena bisa memicu kemarahan Nyi Roro Kidul dan menyeretnya ke dasar laut.
Ternyata secara sains, memakai baju warna hijau akan menyulitkan jika terjadi kecelakaan atau musibah di laut. Karena pakaian berwarna hijau akan menyerupai warna air laut, sehingga tim SAR akan kesulitan mengidentifikasi korban yang menggunakan baju hijau tersebut.
Itulah 5 mitos Jawa yang hingga kini masih melekat dengan kehidupan sehari-hari orang Jawa di mana pun berada. Semohga bermanfaat.***