SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 50 pelaku usaha mikro mendapatkan pelatihan manajemen retail dan kurasi produk UMKM untuk bisa masuk di gerai Alfamart. Kegiatan ini berlangsung di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Jumat, 7 Maret 2025.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Margaritha Mita Dewi Sopa menyebut, kurasi produk UMKM Kota Semarang ini merupakan peluang bagi para pelaku usaha mikro untuk mengembangkan akses pasar.
Mita, sapaannya juga mengapresiasi inisiatif CSR dari Alfamart yang membantu pelaku UMKM lokal dalam pemasaran produk mereka.
BACA JUGA: Alfamart Ajak Warga Semarang Peduli Kesehatan dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
“Ini menjadi kesempatan emas bagi para pelaku usaha mikro untuk mengembangkan akses pasarnya di lebih dari 300 gerai Alfamart se-Kota Semarang, dan bahkan hingga ke gerai di Filipina sebagai produk ekspor,” ungkapnya.
Produk-produk yang mengikuti kurasi kali ini, lanjutnya, telah melalui beberapa tahapan pelatihan yang Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang lakukan. Salah satunya packaging.
Mita meyakini para pelaku UMKM yang mengikuti kurasi kali ini siap bersaing di pasar retail modern. “Saya kira sudah layak ya, bahkan hampir semua produk yang di kurasi adalah para UMKM yang telah mendapatkan fasilitas packaging. Sehingga sudah mereka perbaharui dari yang sederhana menjadi yang standart,” kata Mita.
Ia berharap, para peserta bisa memenuhi standar yang di tetapkan oleh Alfamart. Termasuk dalam hal jumlah produk dan syarat lainnya untuk lolos dalam kurasi.
Respon (1)