SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyebut selama libur natal dan tahun baru (nataru) prediksi kunjungan wisata di Jateng mencapai 5,7 juta orang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan mengungkap ada kenaikan jumlah DTW di Jateng. Dari yang sebelumnya ada 1.235 menjadi 1.393 DTW di tahun 2023. Kenaikan DTW itu kemudian yang membuat Disporapar memprediksi angka 5,7 juta orang tersebut.
“Pada bulan Desember ini prediksi kunjungan wisatawan di Jateng terbagi jadi tiga tingkat. Di tingkat optimis prediksinya 5,7 juta orang, di tingkat moderat 5,2 juta orang, dan di tingkat pesimis 4,8 juta orang,” ujar Riyadi, Sabtu 16 Desember 2023.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku telah melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama Dinas Pariwisata kabupaten/kota dan lintas sektoral. Pembahasannya berkaitan dengan pengawasan izin usaha, kelayakan wahana di lokasi wisata, kesiapan sumber daya manusia (SDM), ketersediaan dan kelaikan sarana prasarana bagi wisatawan di DTW, hingga koordinasi dengan instansi terkait.
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Wisata Semarang yang Ramah Anak, Liburan Auto pada Happy!
Riyadi mengaku karakter wisata yang masyarakat gemari adalah tempat yang menjadi landmark atau brand di suatu wilayah. Kemudian DTW yang sedang viral di media sosial, wisata bertema keluarga, dan pusat oleh-oleh serta kuliner.
Menurut penuturannya, ada lima DTW yang masih menjadi primadona jelang libur Nataru di Jateng. Adapun salah satunya ialah Kota Lama Semarang dan Candi Borobudur.
“Berdasarkan tahun lalu top lima DTW adalah Masjid Al-Zayed, Candi Prambanan, Kota Lama Semarang, Candi Borobudur, dan Kawasan Guci,” jelasnya.
Antisipasi untuk kerumunan tempat wisata Jateng
Tak hanya itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng juga mengantisipasi kerumunan di tempat wisata yang sangat mungkin terjadi, utamanya pada wahana yang berisiko tinggi.