SEMARANG, beritajateng.tv – Tak lama ini buah semangka tengah ramai menjadi sorotan publik di jagat maya. Hal ini tak lain karena keterkaitannya dengan Palestina dan Israel.
Bukan karena kesegarannya, buah semangka digambarkan sebagai simbol dukungan untuk Palestina ketika serangan Israel menggencar.
Adapun di media sosial X, nama ‘Semangka’ masuk ke salah satu daftar trending topic. Dari pantauan beritajateng.tv, nama buah itu kini tersebut di 7 ribu postingan.
Nah, lantas apa sih fakta di balik simbol semangka yang tengah ramai netizen sebut ini? Berikut ulasannya.
7 Fakta simbol semangka Palestina
1. Sudah lama menjadi simbol Palestina
Melansir dari laman Time, buah semangka sebetulnya sudah lama menjadi simbol Palestina.
Buah menyegarkan ini pertama kali muncul sebagai simbol Palestina pada tahun 1967. Tepatnya setelah perang 6 days.
2. Israel melarang pengibaran bendera Palestina
Di tahun 1967, Israel berhasil mengambil alih Palestina bagian barat dan Gaza. Tak hanya itu, negara Yahudi itu juga menguasai bagian timur Yarussalem. Nah, di wilayah tersebut, Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina sebagai bentuk pelanggaran pidana.
BACA JUGA: Update Israel-Hamas, Peluncuran Serangan Paling Brutal ke Gaza
3. Simbol buah semangka
Karena Israel melarang pengibaran bendera tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka untuk menghindari sanksi yang negara Yahudi itu buat.
Adapun alasannya karena buah semangka ketika terbelah, akan menampilkan warna bendera Nasional mereka, yakni merah, hitam dan hijau.
4. Israel melarang pelukisan bendera Palestina
Tak hanya melarang pengibaran bendera, Israel juga melarang keras adanya pelukisan bendera Nasional tersebut.
Bahkan, pada tahun 1980, pemerintah Israel menutup pameran di 79 Galeri yang terdapat di Ramallah.
Pameran itu menampilkan karya seniman seperti Anani, Issam Badrl, dan Sliman Mansour. Hal ini terungkap oleh Mansour pada The National pada 2021 silam seperti dikutip Time.
5. Pencabutan larangan pengibaran bendera Palestina
Israel mencabut larangan terkait bendera Palestina pada tahun 1993, sebagai bagian dari perjanjian Oslo. Perjanjian Oslo adalah perjanjian resmi pertama yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung beberapa dekade.
Dalam perjanjian tersebut, mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina. Bendera Israel dianggap mewakili Otoritas Palestina yang akan mengelola Gaza dan Bagian Barat.