Jateng

7 Ribu Kades se-Jateng Ikut Sekolah Antikorupsi, KPK Ungkap Dana Desa Rawan Penyelewengan

×

7 Ribu Kades se-Jateng Ikut Sekolah Antikorupsi, KPK Ungkap Dana Desa Rawan Penyelewengan

Sebarkan artikel ini
kades antikorupsi semarang
Suasana kepala desa saat mengikuti Sekolah Antikorupsi di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Selasa 29 April 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 7 ribu lebih kepala desa (kades) se-Jawa Tengah berkumpul di GOR Jatidiri Semarang untuk mengikuti program bertajuk Sekolah Antikorupsi, Selasa 29 April 2025.

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto mengungkap cukup banyak kasus korupsi maupun penyelewengan dana yang menjerat kades di Jawa Tengah.

“Di Jawa Tengah dari kasus yang ada, cukup besar yang menjerat teman-teman kades. Tentu ini jadi keprihatinan kita,” ungkap Fitroh usai menghadiri acara tersebut.

Pihaknya pun tak menampik keberadaan dana desa yang kerap kali kades salah gunakan.

BACA JUGA: Ragukan Sipil Bantu Bulog, Zulhas: Kalau Kades Tak Terlibat, Kami Suruh Babinsa Serap Beras

Seharusnya, kata Fitroh, dana desa hadir untuk kepentingan warga bukan kepentingan pribadi. Ia pun turut menyoroti kades yang masih memanfaatkan dana desa tidak semestinya.

“[Dana desa rawan penyelewengan] Ya tentu. Dana yang besar seharusnya untuk kepentingan warga, tapi masih ada beberapa kades yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” ungkap Fitroh.

KPK buatkan lagu antikorupsi, optimis bisa bangkitkan kesadaran kades

Dalam acara itu, Fitroh turut mengajak ribuan kades menyanyikan syair antikorupsi.

‘Mari kita berjanji bekerja tanpa korupsi, ingat kita pasti akan mati, untuk apa kita lakukan korupsi?,’ sepenggal syair lagu ajakan antikorupsi yang Fitroh bawakan bersama kades.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan