Menurut Condro, untuk wilayah Jawa Timur dengan masuknya Kofifah tentunya akan mempertebal perolehan suara paslon no 2. Sehingga kekurangan suara pada tempat lain dapat tertutupi dengan masuknya Kofifah di Jawa Timur dan dewan Kanwil di Jawa Barat.
“Tapi semua daerah harus lumbung suara Prabowo Gibran yang ada juga harus dijaga dan diingatkan, serta lumbung yang lain dapat dimaksimalkan,” terangnya.
Senam Gemoy Prabowo Gibran
Sementara itu, Dewi Susilo selaku panitia Senam Gemoy mengatakan sekaligus untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar pada 14 Februari 2024 tak lupa untuk mencoblos paslon no urut 2.
“Kami selaku panitia hanya selalu mengingatkan kepada masyarakat Jawa Tengah jangan lupa 14 Februari coblos paslon no 2 Prabowo Gibran. Kami hanya mengharapkan kenaikan elektabilitas dengan menyapa masyarakat dari lapisan manapun. Seperti hari ini kami targetkan 3000 orang ternyata membludak sampai 7000 orang yang hadir,” terangnya.
Lanjut Dewi, dengan membludaknya masyarakat acara ini harapannya membantu menaikan elektabilitas Prabowo Gibran di jantung ibu kota Provinsi Jawa Tengah. (*)
Editor : Elly Amaliyah