Arnaz mengharapkan, para pengurus IOCO juga melakukan perencanaan strategis (renstra) sebagai arah program pelatihan dan pengembangan atlet ke depan.
“Ini perlu sebagai salah satu langkah pengendalian dan monev anggaran serta program kerja,” tandas Ketua Kadin Kota Semarang ini.
Ia berharap, ke depan para pengurus IOCO tidak lagi menemui kesulitan saat melakukan SPJ. Dengan sistem pelaporan yang valid dan akuntabel, ia optimis profesionalisme dalam pengelolaan olahraga di Kota Semarang akan tercapai.
Begitu pula dengan prestasi atlet juga akan terwujud seiring kebanggaan yang dihadirkan bagi Kota Semarang.
Sekum KONI Kota Semarang Teguh Setyono menambahkan Bintek Penatausahaan Keuangan ini bermaksud meningkatkan literasi keuangan sistem pelaporan yang baik bagi IOCO.
“Kami tentu tidak ingin melihat para pengurus IOCO bolak-balik ek KONI untuk konsultasi bersama Tim Satgas. Bintek ini mengajarkan semuanya terkait pelaporan keuangan,” pungkasnya. (Ak/El)