Mbah Tariyem, yang terus tergoda oleh Ganjar, diperburuk oleh perilaku gubernur. Berulang kali Mbah Tariyem tampak mencubit lengan Ganjar dan keduanya tersapu dalam tawa.
Sebagai informasi, pemerintah provinsi Jawa Tengah meluncurkan dua dari lima bus vaksin. Bus vaksin dimaksudkan sebagai vaksin yang bergerak. Harapannya adalah bahwa ia dapat mencapai area yang sulit terjangkau. Dan ambil bola ke grup lansia dan berisiko tinggi.
“Kalau begitu aku nderek, berteman, Kadus, Bro. Grup komunitas mengundang Yuk, mereka adalah senior senior terlebih dahulu. Undanglah orang-orang lanjut usia, undanglah mereka yang memiliki risiko tinggi sehingga kita akan dapat melindunginya,” katanya.
Selain itu, lanjut Ganjar, dari data yang ada, tingkat kematian didominasi oleh kelompok lanjut usia, sebuah kelompok dengan penyakit bawaan dan mereka yang belum divaksinasi.
“Jika ini semua bisa ditutup untuk satu, lalu (transmisi virus korona) kita akan mencegahnya sehingga mereka dapat bergerak,” katanya. (AK / EL)