Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

RSUD Tipe D Mijen Diresmikan, Punya Poli Khusus Kejiwaan dan Stunting

×

RSUD Tipe D Mijen Diresmikan, Punya Poli Khusus Kejiwaan dan Stunting

Sebarkan artikel ini
RSUD Tipe D Mijen Diresmikan, Punya Klinik Khusus Kejiwaan dan Stunting
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan RSUD Tipe D Mijen Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan RSUD Tipe D Mijen yang berada di Jalan RM. Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Mijen, Kec. Mijen, Kota Semarang, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Pembangunan RSUD Tipe D Mijen ini telah dimulai sejak tahun 2019, akan tetapi sempat berhenti lantaran terkendala Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah perjuangan selama empat tahun sudah bisa terealisasi pada hari ini, 16 Oktober 2024,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita ini seusai meresmikan RSUD Tipe D Mijen.

BACA JUGA: Pemkot Semarang Kebut Pembangunan Sarpras RSUD Mijen Agar Bisa Segera Beroperasi

Mbak Ita mengakui, masih banyak fasilitas dan sarana prasarana yang perlu ditambah untuk menunjang pelayanan di Rumah Sakit tersebut.

“Tentunya, kami mendorong dari Dinas Kesehatan untuk bisa merealisasikan, sehingga kekurangan-kekurangan dari Sarpras rumah sakit bisa dilengkapi,” ujar dia.

Meski demikian, Mbak Ita tidak menampik jika secara keseluruhan Rumah Sakit Tipe D Mijen inj sudah bisa beroperasi dan berjalan, sembari melengkapi sarpras di tahun berikutnya.

“Nanti di 2025, memang sudah ada penganggaran lagi. Tinggal melengkapi alat-alat. Kami berharap dewan kedepan bisa mendorong di anggaran perubahan,” tuturnya.

Fokus RSUD Mijen

Keunggulan RSUD tipe D Mijen, lanjut Mbak Ita, yakni memiliki klinik kejiwaan dan memfokuskan diri pada penanganan stunting pada anak-anak di Kota Semarang.

“Kalau keunggulan dari Tipe D ini yakni punya klinik kejiwaan, jiwa. Jangan di pikirnya jiwa itu pasti orang gila. Karena melingkupi konsultasi bagi masyarakat yang depresi, korban bullying, serta permasalahan rumah tangga juga,” imbuhnya.

Kedua, bagi anak-anak yang lebih dari lima bulan mengalami gizi buruk atau stunting dan belum lulus. Maka Pemkot Semarang akan memberikan treatment khusus bagi anak-anak stunting.

“Selain pelayanan standard, kami juga punya unggulan dua program yakni treatment khusus untuk anak-anak stunting dan kejiwaan,” ujar dia.

Di klinik jiwa tersebut, masyarakat dapat berkonsultasi hingga mendapat penanganan khusus dan perawatan jika ditemukan kondisi yang tidak memungkinkan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan