JEPARA, beritajateng.tv – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengajak para pemuda di wilayahnya untuk mengembangkan potensinya masing-masing, guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bahkan, Pemprov Jateng sudah menyediakan ruang bagi pemuda untuk mengembangkan potensinya. Ruang tersebut bernama Klinik Layanan Kepemudaan (Klik Yanda) yang peluncurannya bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-96.
“Melalui Klinik Layanan Kepemudaan ini, kita harapkan pemuda menjadi pelopor di bidang ekonomi kreatif. Meliputi passion, juga UMKM,” kata Nana katanya usai upacara peringatan 96 tahun Hari Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Bandengan, Kabupaten Jepara, Senin, 28 Oktober 2024.
Alhasil, para pemuda tersebut mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Ada Pameran Inovasi Makanan Bergizi Siswa di Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Semarang
Hari Sumpah Pemuda sebagai Semangat untuk Melanjutkan Perjuangan
Nana menyatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momentum untuk melanjutkan perjuangan para pemuda yang bersatu dalam keberagaman Indonesia.
“Pemuda perlu terus berjuang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan melayani masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Nana menjelaskan, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Jawa Tengah terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2022 IPP Provinsi Jawa Tengah pada angka 53,83%. Pada 2023 meningkat menjadi 55,50%.
IPP merupakan indikator untuk melihat wajah pembangunan kepemudaan secara utuh. Harapannya, IPP dapat menjadi rujukan bagi pemerintah, dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan dan program pembangunan kepemudaan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
