SALATIGA, beritajateng.tv – Ngopi di coffee shop mungkin sudah hal biasa. Namun, ngopi ala coffee shop di tengah pasar tradisional memberikan sensasi yang berbeda.
Di dalam Pasar Raya 1 Salatiga, sebuah toko kopi kecil berwarna jingga menarik perhatian banyak pengunjung. Biasanya, toko kopi yang berada di tengah pasar hanya menyajikan kopi kemasan, kopi hitam, maupun kopi sachet lainnya.
Berbeda halnya dengan Juwalan Kupi 729, sebuah toko kopi kecil yang menyajikan ragam kopi lengkap layaknya coffee shop betulan.
BACA JUGA: Melihat Tren Bisnis Kopi “Take Away” di Semarang, Andalkan Harga yang Lebih Murah
Juwalan Kupi menawarkan single origin sebagai menu andalan, mulai dari jenis robusta dari Flores Manggarai, Kulawi, Merbabu, Bengkulu, hingga Sidikalang. Tak hanya robusta yang jadi andalan, biji kopi arabica dari Flores Bajawa, Toraja, Bali Kintamani, hingga Aceh Gayo pun mereka sediakan.
Tak hanya single origin yang jadi andalan, Juwalan Kupi 729 juga menyediakan racikan biji kopi house blend untuk menu kopi o, kopi o butter, kopi susu, dan kopi susu butter.
Bagi pengunjung yang tak suka kopi, menu lain seperti teh susu, cokelat, jeruk kunci, dan saraba pun bisa mejadi pilihan.
Juwalan Kupi 729 punya pelanggan tetap dari Bogor dan luar kota
Dita, barista yang menyajikan es kopi susu kepada kami bercerita, pelanggan Juwalan Kupi tak hanya daerah Salatiga dan sekitarnya. Namun, mereka memiliki pelanggan dari Semarang, Solo, hingga luar kota.
“Dari Bogor ada juga. Dari daerah lain di luar Jawa Tengah juga banyak, biasanya mereka sambil nganterin atau jenguk anak-anaknya yang lagi kuliah di UKSW,” tuturnya.