Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Rayakan HUT ke-50, Tropicana Slim Gelar Kampanye Anti Diabetes di Kota Semarang

×

Rayakan HUT ke-50, Tropicana Slim Gelar Kampanye Anti Diabetes di Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Diabetes

SEMARANG, beritajateng.tv – Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 mengungkapkan, penyakit tidak menular (PTM), termasuk diabetes, menyumbang hingga 72 persen dari total kematian di Indonesia.

Selain itu, adanya peningkatan prevalensi penyakit kencing manis antara tahun 2018 hingga 2023 semakin mempertegas pentingnya langkah preventif dan upaya deteksi dini.

Merespons hal tersebut, Tropicana Slim sebagai salah satu jenama tersohor di Indonesia, menyampaikan komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat. Salah satunya dengan menggelar gerakan kampanye tahunan bertajuk #Hands4Diabetes di Kota Semarang pada Minggu, 17 November 2024 kemarin.

Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim, mengatakan, pihaknya terus berinovasi selama 50 tahun terakhir dalam menghadirkan rangkaian produk yang bisa mendukung gaya hidup sehat masyarakat. Istimewanya, dengan rasa yang tetap enak.

BACA JUGA: Video Melihat Rumah Peninggalan Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang

“Kami merancang produk khusus agar aman bagi penderita penyakit gula maupun mereka yang ingin menjaga kesehatan. Tropicana Slim juga melakukan berbagai inisiatif dan program untuk mendukung dan meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat,” katanya kepada awak media.

Ia menyebut, program kampanye #Hands4Diabetes berlangsung di 41 kota di seluruh Indonesia. Dengan tema “Jaga Kualitas Hidup Diabetes”, pihaknya mengajak dan merangkul seluruh masyarakat, baik para diabetesi maupun yang sehat, untuk bersama-sama menjaga kualitas hidup dengan menjalankan pola hidup sehat.

“Acara ini memiliki rangkaian meliputi fun walk, senam sehat, edukasi kesehatan bersama dokter, hingga pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendukung deteksi dini penyakit gula,” tambah Noviana.

Agar terhindar dari diabetes, batas harian konsumsi gula sebesar 25 gram

Lebih lanjut, Staff Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Prof. Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, menyampaikan, Indonesia menempati peringkat ketiga dalam jumlah penderita kencing manis yang tidak terdiagnosis berdasarkan International Diabetes Federation pada tahun 2021.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan