SEMARANG, beritajateng.tv – Bayu Jalar Prayogo resmi terpilih sebagai Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Tengah untuk periode 2024-2028.
Pelantikan Bayu beserta jajaran pengurus AMPHURI Jawa Tengah dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) AMPHURI, Firman M. Nur, di Hotel KHAS Semarang, pada Selasa, 17 Desember 2024 siang.
“Alhamdulillah sangat bersyukur karena hari ini pengukuhan pengurus DPD Jawa Tengah. Ini kepengurusan saya periode kedua, tapi untuk ketua DPD ini periode pertama, periode yang lalu jadi wakil,” kata Bayu kepada beritajateng.tv usai acara.
Pada kesempatan ini, Bayu menegaskan pentingnya semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. Menurutnya, persaingan dalam bisnis travel haji dan umrah semakin ketat dengan banyaknya penyelenggara ibadah umrah (PPU) baru yang bermunculan.
BACA JUGA: Berawal Ide Nabung Rp50 Ribu Tiap Pekan Sejak 2017, 97 Warga Tembalang Semarang Umroh Bareng
“Bisnis umrah ini sangat dinamis dengan jamaah yang cukup bervariatif dan persaingan travel umrah cukup ketat. Sekarang ini semakin banyak travel umrah yang baru,” kata Bayu.
Bayu menyebutkan, terdapat lebih dari 3.000 PPU atau travel umrah di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 680 penyelenggara tergabung dalam AMPHURI, dan 45 di antaranya berada di bawah naungan AMPHURI Jawa Tengah. Angka ini mencerminkan tingginya tingkat kompetisi di industri ini.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Bayu bertekad meningkatkan kualitas pelayanan dari travel anggota AMPHURI Jawa Tengah agar bisa melayani jamaah secara profesional dan amanah.
“Ini menjadi pekerjaan rumah dan semangat kita untuk terus bagaimana meningkatkan pelayanan secara profesional, secara amanah, dan yang terpenting jangan sampai jamaah tidak berangkat,” harapnya.
Pelayanan optimal AMPHURI Jawa Tengah kepada masyarakat
Sementara itu, Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru DPD AMPHURI Jateng di bawah kepemimpinan Bayu Jalar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.