SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Perum Bulog Regional Jateng-DIY, Sopran Kennedy, mengungkap stok beras untuk Jawa Tengah dan Yogyakarta sebanyak 120 ribu ton.
Ia memastikan stok beras Bulog itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Jawa Tengah-DIY selama empat bulan ke depan. Hal itu Kennedy ungkap saat dijumpai di kantornya, Rabu, 8 Januari 2025.
“Kalau beras sampai saat ini ada 120 ribu ton, masih ada pemasukan dari pelabuhan, terus perjalanan dari pelabuhan dan daerah sentra produksi menuju gudang. Kami perkirakan 4 bulan ke depan cukup, April sampai Mei masih cukup stoknya,” ungkap Kennedy.
Ia menyebut, penyaluran 30 ribu ton beras per bulannya ke setiap daerah Jawa Tengah tergolong cukup.
BACA JUGA: Yakin Swasembada Beras, Kementan Gencar Perluas Areal Tanam dan Pompanisasi, Jateng Termasuk
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar Indonesia tak lagi impor pangan per 2025. Adapun beras menjadi salah satu bahan pangan yang termasuk dalam larangan impor tersebut.
Menanggapi itu, Kennedy angkat bicara. Menurutnya, masih ada kapal pengangkut beras dari impor 2024 lalu yang belum dibongkar.
Untuk mendukung kebijakan larangan impor bahan pangan tersebut, Kennedy memastikan komitmen Bulog untuk menyerap hasil tani lokal secara optinal.