SEMARANG, beritajateng.tv – Klenteng Tay Kak Sie menyimpan banyak cerita sejarah di dalamnya. Terletak di Gang Lombok Nomor 62, Kauman, Klenteng Tay Kak Sie menjadi salah satu klenteng tertua di Kota Semarang.
Dari banyaknya patung di Klenteng Tay Kak Sie, terdapat salah satu patung yang menarik perhatian dan berada di altar utama, yakni patung Dewi Kwan Im.
Patung besar Dewi Kwan Im merupakan patung yang menjadi tempat para umat untuk mengadu dan mohon petunjuk.
Wakil Ketua Yayasan Klenteng Tay Kak Sie, Yoe Yoe Hok menjelaskan, Ketika para umat ingin meminta petunjuk, mereka biasanya berdoa di depan patung Dewi Kwan Im.
Setelah berdoa, mereka lalu melempar kayu Pa Pwee yang berbentuk seperti bulan sabit dan warnanya terbagi menjadi dua yakni merah dan kuning.
“Kalau jatuhnya warna merah dan kuning berarti di setujui. Tapi kalau semua merah atau semua kuning, Dewi Kwan Im nggak setuju,” ungkap Hok saat beritajateng.tv di tengah tradisi bersih-bersih rumpang, Jumat,24 Januari 2025.
BACA JUGA: Bersih-Bersih Patung Dewa-Dewi di Klenteng, Simbol Penyucian Diri Jelang Tahun Baru Imlek
Tidak hanya petunjuk, Hok menyebut jika umat klenteng tersebut juga memakai kayu Pa Pwee itu untuk patokan kemauan Dewi Kwan Im di berbagai kesempatan. Misalnya saat Perayaan Kedatangan Sam Poo Kong beberapa waktu lalu, patung-patung di bawa keluar jika Dewi Kwan Im setuju.