SEMARANG, beritajateng.tv – Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah menyebut infrastruktur menjadi hal yang paling banyak masyarakat keluhkan dalam reses mereka.
Wakil Ketua Fraksi Golkar, Imam Teguh Purnomo, menyebut, mayoritas warga Jawa Tengah mengeluhkan infrastruktur yang dianggap masih kurang. Alasannya, dana desa yang untuk setiap desa masih terasa belum cukup.
“Kebanyakan kita ke daerah itu ya intinya infrastruktur yang di butuhkan daerah, karena dengan dana desa itu, kades dan desa itu masih merasa kurang dengan apa yang sudah di berikan dari Pemerintah Pusat,” ungkap Imam.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Minta Pengentasan Kemiskinan Tak Terlambat Seperti Tahun Lalu
Imam menyebut, pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah masih menjadi PR utamanya. Tak hanya itu, pengangguran pun tak luput jadi PR yang harus terselesaikan.
Ia menyebut, Fraksi Golkar akan melakukan sinkronisasi dengan visi-misi Gubernur Jawa Tengah 2025-2030 terpilih, Ahmad Luhtfi, saat kampanye terdahulu untuk mengentaskan masalah yang masih tersisa di Jawa Tengah.
“Itu hasil reses kita, tentunya berkaitan dengan tingkat kemiskinan harus dikurangi, pengangguran, itu masalah utama kita. Pengangguran sendiri masih tinggi di Jateng, makanya disinkronkan dengan visi misi Gubernur, supaya bagaimana pengangguran dan kemiskinan di Jateng bisa diatasi,” beber Imam.
Fraksi Golkar tegaskan selaras dengan program Jateng Ngopeni milik Ahmad Luthfi
Perihal PR yang mesti terselesaikan di pemerintahan Ahmad Luthfi, Imam selaku Fraksi Golkar mengaku akan tegak lurus dengan visi misi pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu saat kampanye.