SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Kesehatan Kota Semarang menargetkan 80 persen masyarakat Semarang akan memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada tahun 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh. Abdul Hakam, mengatakan, pemerintah baru saja meluncurkan program PKG ulang tahun pada bulan Februari 2025 ini. Meski begitu, program pemeriksaan gratis ternyata telah berlaku di Kota Semarang.
“Sekarang kami baru me-launching PKG atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Artinya, program yang launching sama Pak Presiden besok Senin di Kota Semarang alhamdulillah sudah terlaksana,” kata Hakam saat beritajateng.tv temui di Queen City Mall Semarang, Sabtu, 8 Februari 2025.
Program itu, kata Hakam, bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya kepada seluruh masyarakat melalui fasilitas kesehatan (faskes) puskesmas. Hal itu sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit bagi masyarakat.
Oleh karenanya, Hakam menargetkan 80 persen dari jumlah penduduk di Kota Semarang bisa memanfaaatkan PKG guna memeriksakan kesehatannya.
Selanjutnya, untuk mewujudkan angka itu, Hakam berencana mengajak faskes selain puskesmas untuk ikut menjadi sarana pemeriksaan gratis.
“Nanti selanjutnya karena target 80 persen dari jumlah penduduk, nanti temen-temen yang faskes selain puskemas akan ikut membantu kami, seperti klinik atau dokter praktik,” kata Hakam.
Dinas Kesehatan Kota Semarang bakal jemput bola cek kesehatan gratis, khusus datangi kantor dan instansi
Lebih lanjut, tak hanya PKG untuk hari ulang tahun, Hakam menyebut pihaknya juga merencanakan PKG khusus. Pasalnya, ia menilai PKG ulang tahun tidak terlalu efektif menjangkau masyarakat.