SEMARANG, beritajateng.tv – Ada saja kejadian lucu nan menggelitik sewaktu pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CGK) di Kota Semarang.
Misalnya yang terjadi di Puskesmas Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara. Seorang warga di Bulu Lor tak sabar memeriksakan diri tepat di hari H ulang tahunnya. Padahal, ia sedang dalam kondisi tidak 100 persen sehat.
“Dia ulang tahun hari ini, buru-buru pengen ikut ini, pengen cek kesehatan. Padahal baru jatuh kemarin, kondisi pusing,” ungkap Kepala Puskesmas Bulu Lor, Dien Hasana, saat beritajateng.tv temui, Selasa, 11 Februari 2025.
BACA JUGA: Suasana Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Semarang, Bisa Cek Mental hingga Kanker Serviks
Lantaran yang bersangkutan dalam kondisi tidak fit, lanjut Dien, petugas kesehatan tak bisa melakukan pemeriksaan kesehatan padanya. Pasalnya, screening kesehatan jika dilakukan dalam kondisi tidak fit maka hasilnya tak akan maksimal.
Petugas puskesmas kemudian memberikan penjelasan bahwa pemeriksaan CGK masih bisa dilakukan hingga H+30 atau sebulan setelah tanggal ulang tahun.
“Akhirnya kami obati dulu sakitnya, karena kalau sakit tidak akan maksimal hasil screening-nya. Nanti kalau udah sehat baru cek lagi,” sambungnya.
Edukasi kepada masyarakat
Lebih lanjut, Dien menyebut antusias anak muda untuk memeriksakan diri dalam program CGK ini memang cukup tinggi. Salah satu faktor penyebabnya ialah masifnya pemberitaan di media sosial.
Bahkan, ada salah satu warga yang datang dan hendak periksa IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Yakni, pemeriksaan untuk mendeteksi kanker leher rahim.