PATI, beritajateng.tv – Tak lama ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang remaja laki-laki di Pati yang diarak warga, ia tengah membawa setandan pisang. Rupanya, ia disebut mencuri pisang.
Adapun alasan remaja Pati tersebut mencuri pisang adalah karena ia terpaksa untuk menghidupi adiknya.
Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, menyebut bahwa kejadian bermula dari seorang warga kawasan Pati itu mengaku sering kehilangan pisang jenis tanduk dari kebunnya.
Akhirnya ia bersama warga lain sengaja berjaga di kebung pisang untuk mengetahui siapa yang mengambil pisang.
“Di sana Desa Gunungsari di sawah milik korban sering terjadi pencurian pisang. Terus karena gemes jagong di sanggong (di tungguin) dengan warga. Kira-kira siapa yang mencuri,” katanya, tak lama ini.
BACA JUGA: Pemecatan Vokalis Sukatani Novi Citra sebagai Guru SD usai Lagu Bayar Bayar Bayar Viral
Saat berjaga, remaja tersebut terlihat mengambil pisang milik K. Setelah itu, remaja tersebut langsung warga amankan, bahkan sempat diarak dari kebun menuju balai desa setempat.
“Ternyata sobek (sialnya) anak ini yang ambil. Jadi pas di tunggu anak ini yang ambil, mungkin dulu-dulunya juga bukan anak ini, bisa juga orang lain,” jelasnya.
Setelah pemeriksaan, terungkap bahwa remaja itu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ibunya telah meninggal dunia tujuh tahun lalu, sedangkan ayahnya pergi dan tidak di ketahui keberadaannya. Remaja itu kini tinggal bersama adiknya yang masih SMP dan neneknya.
“Kalau keterangan itu ibunya meninggal tujuh tahun lalu. Bapaknya nggak tahu ke mana pergi tanpa pesan,” jelasnya.
“Dia tinggal sama nenek dan adiknya sekolah menengah pertama (SMP),” dia melanjutkan.
Kisah remaja yang mencuri pisang demi menghidupi adiknya ini menarik begitu banyak perhatian dan simpati. Kini, remaja itu dan adiknya di angkat sebagai anak asuh polisi.