SEMARANG, beritajateng.tv – Penolakan terhadap keputusan Kemenpan RB yang menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 datang dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah.
Anggota DPD RI sekaligus Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, mendesak Presiden Prabowo Subianto agar tak menunda pengangkatan CASN, baik Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebab, Muhdi menilai penundaan itu hanya akan menambah penderitaan mereka, terlebih bagi CASN yang telah resign dari tempat kerja lamanya.
Sebagai informasi, jadwal pengangkatan CPNS mundur menjadi 1 Oktober 2025 mendatang. Sementara untuk PPPK menjadi 1 Maret 2026.
BACA JUGA: Pengangkatan CPNS 2024 Tertunda jadi 2026, Komisi II DPR RI: Nanti Bareng dengan PPPK
Dalam hematnya, penundaan ini bertentangan dengan komitmen pemerintah dan Undang-Undang ASN yang menetapkan tahun 2024 sebagai batas akhir non-ASN bekerja di instansi pemerintah.
“Penundaan pengangkatan ASN PPPK, walaupun pengumumannya dengan penyesuaian, adalah pengingkaran atas komitmen kebijakan pemerintah sendiri dan UU ASN,” ungkap Muhdi via WhatsApp, Selasa, 11 Maret 2025.
Bagi Muhdi, alasan yang pemerintah berikan seperti efisiensi anggaran dan usulan formasi yang tidak optimal cukup sulit dipahami.
Pasalnya, kata Muhdi, pengangkatan sebagian CASN PPPK paruh waktu saja sudah membuat banyak pihak kecewa.
Respon (1)