SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan alokasi APBD yang ada di kecamatan tidak akan disunat, melainkan dialihkan untuk memprioritaskan hal-hal yang lebih urgent.
Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Semarang Barat, Kamis, 20 Maret 2025.
“Mohon izin, Bapak Ibu mungkin panjenengan membaca berbagai macam kritikan kepada Walikota tentang proses efisiensi. Yang memindahkan berbagai macam kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ungkap Agustina.
BACA JUGA: Jalan Pahlawan Semarang Bakal Di Hiasi Patung Wayang, Telan Biaya Rp 800Juta Per Patung
Walikota Agustina menyebut, salah satu prioritas utama yakni pemerataan pendidikan di Kota Semarang.
“Khusus untuk pemerataan pendidikan, saya Agustina memang meminta untuk permohonan (pembangunan) sekolah-sekolah SMP baru tidak terlaksana di tahun ini. Uangnya saya gunakan untuk membayar beasiswa dan SPP yang tertunggak bagi putra-putri Bapak Ibu dari keluarga ber-KTP Semarang kurang mampu,” lanjutnya.
Agustina juga menjelaskan, anggaran infrastruktur yang ada di pusat kota akan ia pindahkan untuk kecamatan atau wilayah-wilayah di pinggir kota.
Ia akan berupaya me-lobby agar pengelolaan infrastruktur di pusat kota bisa tertangani oleh pemerintah provinsi maupun pusat. Hal ini untuk pembangunan yang lebih merata ke seluruh wilayah Kota Semarang.
