SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau pasar tradisional dan pasar modern sekaligus memantau stok dan intervensi harga kebutuhan pokok jelang Lebaran 2025.
Walikota Agustina memastikan bahwa persediaan bahan pokok aman, meski demikian harga beberapa komoditi bahan pangan mengalami kenaikan menjelang Idulfitri.
Pemkot Semarang pun terus melakukan upaya intervensi harga kebutuhan pokok saat Ramadan dan jelang lebaran.
Salah satunya dengan menggelar Bazar Ramadan, Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) di Kecamatan-kecamatan.
BACA JUGA: Bazar Ramadan di Balaikota Semarang, Walikota Agustina: Untuk Ringankan Beban Masyarakat
Lokasi pertama yang Walikota Agustina kunjungi yakni pasar modern, Superindo. Dirinya memantau harga komoditi tertentu yang melambung tinggi.
Di lokasi kedua, Pasar Jatingaleh Semarang, Agustina tak hanya memantau harga, namun ikut memborong dagangan para pedagang.
Saat sidak, ia mendapati adanya perbedaan harga beberapa komoditi. Ironinya, harga termahal malah terjadi di pasar tradisional.
“Ya seharusnya di pasar tradisional jauh lebih murah dari pada di pasar-pasar modern. Tapi tadi saya temukan harga telur di sini lebih mahal. Di pasar tradisional harga telur Rp 28.000 per kg. Sementara, di pasar modern hanya Rp 25.000 per kg,” katanya.
Respon (1)