Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Mudik Ajak Si Kecil? Ikatan Dokter Anak Indonesia Ingatkan Soal Bahaya Dehidrasi, Diare hingga ISPA

×

Mudik Ajak Si Kecil? Ikatan Dokter Anak Indonesia Ingatkan Soal Bahaya Dehidrasi, Diare hingga ISPA

Sebarkan artikel ini
tips mudik Anak Mudik
Perjalanan mudik bersama anak memang susah-susah gampang, apalagi jika si anak mengalami stres. Berikut tips mudik anak dari dosen psikologi. Foto: Freepik. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang arus mudik Lebaran, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orang tua untuk mengantisipasi berbagai risiko kesehatan anak selama perjalanan.

Ketua IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, mengimbau pentingnya persiapan matang agar mudik tetap nyaman dan aman bagi seluruh keluarga. Terlebih bagi anak-anak yang lebih rentan mengalami masalah kesehatan saat mudik.

“Umumnya risiko kesehatan yang anak alami selama mudik antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), dehidrasi, mabuk perjalanan, gangguan pencernaan seperti diare yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit, demam dan infeksi, juga ruam popok dan iritasi kulit,” kata Pimprim, Kamis, 27 Maret 2025.

Guna meminimalkan risiko penyakit tersebut, IDAI menyarankan orang tua agar memastikan anak dalam kondisi sehat sebelum berangkat. Jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu dan bawa obat-obatan yang diperlukan.

BACA JUGA: Anak Tetap Tenang dan Bahagia, Tips Hadapi Stres Anak Saat Perjalanan Mudik

“Jangan tunda untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat jika gejala tanda penyakit yang muncul pada anak seperti tampak lemas, rewel berlebihan, tidak nafsu makan, atau sulit tidur,” jelasnya.

Selama perjalanan, lanjut Piprim, anak perlu istirahat cukup agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Pastikan anak tidur cukup minimal 8-10 jam sebelum perjalanan mudik.

“Menurut penelitian, kurang tidur dapat menurunkan fungsi imun dan meningkatkan risiko infeksi. Tidur yang cukup membantu tubuh memproduksi sitokin, protein yang melawan infeksi dan peradangan,” jelasnya.

Jangan beri anak makanan manis selama mudik

Lebih jauh, Piprim menegaskan bahwa orang tua juga perlu menghindari memberi anak camilan manis atau minuman bergula berlebih. Konsumsi gula yang tinggi dapat menurunkan daya tahan tubuh anak serta memicu gangguan perilaku.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan