SEMARANG, beritajateng.tv – Kebijakan one way tol lokal di Kota Semarang sudah berhenti pada Senin, 7 April 2025 pukul 10.37 WIB.
“Untuk one way lokal, info dari tadi jam 10.37 itu sudah berhenti. Artinya, dari Banyumanik sampai Salatiga sudah buka dan normal kembali,” ungkap Koordinator Posko Terpadu Dinas Perhubungan, Muhammad Fatwa, saat beritajateng.tv jumpai di Posko Dinas Perhubungan Jateng, Senin, 7 April 2025 sore.
Kendati begitu, kata Fatwa, one way nasional masih berlaku hingga saat ini dan bersifat situasional.
“Sementara kita concern untuk one way nasional, yang itu memang sampai sekarang masih berlaku dan sifatnya situasional,” jelas Fatwa.
BACA JUGA: Meski Arus Balik Lebaran Usai, One Way Depan Pasar Projo Ambarawa Tetap Lanjut
Namun, Fatwa mengaku belum ada info terkait pemberhentian kebijakan one way nasional. Namun, ia menduga one way bisa berhenti malam ini atau besok Selasa, 8 April 2025.
“Kemungkinan, kalau lihat trennya sampai dengan hari ini kan turun terus ya, mungkin bisa berhenti hari ini, mungkin ya. Kita bicara kemungkinan. Tapi kembali lagi itu kewenangannya dari kepolisian,” tegas dia.
Kebijakan one way berimbas macet di jalan non-tol, salah satunya di Bawen
Lebih lanjut, Fatwa tak menampik terjadi kepadatan lalu lintas di jalur non-tol saat one way lokal dan one way nasional berlaku.
“Yang kemarin itu dari Solo sampai Semarang ada penerapan one way. Jadi orang yang berpergian dari Semarang menuju Solo, l Salatiga, Magelang, terpaksa menjadi lebih padat ketimbang biasanya,” ungkap dia.
Adapun puncak kepadatan arus itu, kata dia, terjadi H+4 hingga H+5 Lebaran. Saat ini, arus kendaraan juga sudah melandai.
“Dan tentunya dengan berhentinya one way lokal ini juga akan memperlancar di ruas-ruas yang ada di luar non-tol itu tadi,” papar dia.
Adapun salah satu ruas yang padat saat arus balik ialah pertigaan Bawen.