DPMPTSP Jateng waspadai efek tarif impor dari Presiden AS Donald Trump terhadap industri padat karya ekspor.
PHK massal Sritex menjadi pelajaran penting untuk cegah krisis serupa terulang.
Ekspor Jateng ke AS capai 41,53 persen, dominasi pasar terbesar sepanjang 2024.
BACA JUGA: Tak Mau Ada Sritex Jilid Dua, DPMPTSP Khawatir Tarif Impor Trump Ciptakan PHK Massal Baru di Jateng
Produk terancam tarif antara lain alas kaki, garmen rajut, dan nonrajut.
Diversifikasi pasar ekspor didorong untuk kurangi ketergantungan terhadap pasar Amerika.
Pemerintah giat berkoordinasi dengan pelaku usaha agar produksi tetap berkelanjutan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi