SEMARANG, beritajateng.tv – Zaman terus bergulir cepat. Segala aspek kehidupan mulai dari fesyen, kendaraan, musik, hingga gaya hidup mengalami transformasi besar seiring perkembangan teknologi dan budaya.
Namun di tengah pesatnya kemajuan itu, sebagian orang justru merasa ada yang hilang. Mereka merindukan kesederhanaan dan nuansa khas masa lalu, terutama era 1990-an yang penuh kenangan.
Kerinduan itu akhirnya membentuk sebuah komunitas bernama Semarang 90’s. Komunitas itu menjadi wadah yang menyatukan para pecinta segala hal yang berkaitan dengan era 90-an.
Mulai dari kendaraan klasik, musik, fashion, kuliner, hingga seni budaya.
“Awalnya hanya pecinta mobil-mobil lawas, namun seiring berjalannya waktu visi komunitas diubah. Saya mengusulkan untuk lebih luas lagi, tidak hanya otomotif karena 90-an mencakup banyak hal,” ungkap perwakilan Semarang 90’s, Item Gede Sudiarta kepada beritajateng.tv, belum lama ini.
BACA JUGA: Kirab Sesaji Rewanda, Tradisi Syawalan Memberi Makan Penghuni Gua Kreo Semarang
Seiring berjalannya waktu, komunitas tersebut menampung berbagai kalangan dan minat. Mulai dari pecinta sepeda federal, motor klasik, BMX, skateboard, seniman teater, penggemar fotografi dan film lawas, hingga pelaku UMKM yang mengusung konsep retro dalam produk mereka.
“Kami juga sering sharing soal budaya 90-an. Menariknya, justru anak-anak muda kelahiran 1995 hingga 2000-an yang sekarang sangat antusias untuk ikut serta dan mengulik lebih jauh soal era tersebut,” jelas Item.
Merawat kenangan masa lalu
Lebih jauh, Item menuturkan, salah satu yang paling mencolok di Semarang 90’s adalah koleksi mobil dan motor klasik. Mayoritas anggota memiliki, rawat dan hingga merestorasi mobil dan motor klasik tampak seperti baru.