Jateng

Hama Tikus Merajalela, Petani Kabupaten Semarang “Gropyokan” Serentak, Lomba Tangkap Terbanyak

×

Hama Tikus Merajalela, Petani Kabupaten Semarang “Gropyokan” Serentak, Lomba Tangkap Terbanyak

Sebarkan artikel ini
Tikus Semarang
Anak-anak turut "gropyokan" menangkap tikus di lahan sawah sekitar Danau Rawapening, Kabupaten Semarang. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Serangan hama tikus yang merajalela pada lahan persawahan di sekitar Danau Rawapening, Kabupaten Semarang, membuat para petani kelimpungan. Sebab, mereka sulit mengendalikan hama yang satu ini.

Akibatnya, 88 hektare lahan tanaman padi yang ada di lima kecamatan rusak dan mengalami gagal panen. Masing- masing di Kecamatan Banyubiru, Tuntang, Bawen, Ambarawa, dan Kecamatan Jambu.

Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan setempat melakukan gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus secara serentak di lima wilayah kecamatan terdampak, Minggu, 20 April 2025.

Bahkan gerdal dengan cara “gropyokan” ini pun dilombakan dengan kriteria penilaian perolehan jumlah tikus terbanyak. Hasilnya tak kurang 4.325 ekor tikus dibasmi dalam gerdal serentak kali ini.

BACA JUGA: Beban Ganda Petani Banyubiru Semarang: Biaya Tinggi dan Serbuan Tikus dari Luar Daerah

Salah satu petani di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Siwan (56), mengungkapkan serangan hama tikus pada lahan pertanian padi Desa Sraten mulai merebak sebelum bulan Ramadan 2025 kemarin.

Serangan terparah petani dapati persis saat bulan Ramadan itu. Pasalnya, dua petak tanaman padi bisa habis dalam waktu semalam akibat ganasnya serangan hama tikus.

Hingga saat ini, total tanaman padi yang terdampak oleh serangan hama dan tidak bisa panen sudah lebih dari 25 hektare. Sehingga, kerugian yang para petani alami sudah cukup banyak.

Sebabnya, biaya yang sudah para petani keluarkan untuk 1 hektare sawah kalkulasinya bisa mencapai Rp10 juta. “Belum di wilayah desa dan kecamatan,” jelas Siwan kepada awak media.

Kata Bupati Semarang soal serangan hama tikus

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan serangan hama tikus pada laham tanaman padi di sekitar Danau Rawapening ini telah membuat 88 hektare sawah tidak bisa dipanen.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (2)

Tinggalkan Balasan