SEMARANG, beritajateng.tv – Perjalanan Jakarta Electric PLN untuk mencapai partai puncak PLN Mobile Proliga 2025 semakin berat, setelah menelan kekalahan dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Gresik Petrokimia menang dengan skor 1-3 (20-25, 30-28, 18-25, 19-25) laga final four seri kedua di GOR Jatidiri Semarang, Kamis (24/4/2025).
Hasil ini menambah deretan kekalahan Electric PLN. Yang sebelumnya juga tumbang dari Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro di seri Kediri pekan lalu.
Dengan total tiga kekalahan, peluang anak-anak asuh Chamnan Dokmai untuk lolos ke grand final menjadi semakin tipis.
BACA JUGA: PLN Mobile Proliga 2025, Bank SumselBabel Menang di Laga Pembuka Seri Kedua Final Four
Untuk menjaga asa, Agustin Wulandari dan rekan-rekan harus menyapu bersih tiga pertandingan sisa di putaran kedua dengan kemenangan telak 3-0. Namun, itu pun belum cukup tanpa bergantung pada hasil dari tim-tim pesaing lainnya.
Asisten pelatih Electric PLN, Wem Suparman, mengungkapkan bahwa tekanan untuk menang tampak membebani performa tim.
“Anak-anak bermain tidak lepas, seolah-olah terbebani harus menang. Sehingga taktik yang sudah di susun tidak berjalan maksimal,” ujarnya usai pertandingan.
Pemain asing PLN asal Rusia, Polina Shemanova, turut mengakui keunggulan lawan.
“Tim Gresik Petrokimia tampil lebih kuat dan solid di lapangan,” ucap pemain Electric PLN ini.
Di kubu Petrokimia, sang pelatih Jeff Jiang mengapresiasi semangat juang anak asuhnya. Meski pemain andalannya Megawati Hangestri tidak turut bermain akibat masih mengalami cedera.